Ramadhan hari ke-29

1 Doa Harian Ramadhan 29:

اَللَّهُمَّ غَشِّنِيْ فِيْهِ بِالرَّحْمَةِ وَ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ التَّوْفِيْقَ وَ الْعِصْمَةَ وَ طَهِّرْ قَلْبِيْ مِنْ غَيَاهِبِ التُّهَمَةِ يَا رَحِيْمًا بِعِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ

"Ya Allah! Liputilah aku dengan rahmat dan berikanlah kepadaku Taufiq dan penjagaan. Sucikanlah hatiku dan noda-noda fitnah wahai pengasih terhadap hamba-hambaNYA yang Mu'min..."

2 Hikmah Ramadhan 29:

"Puasa akan membangun kekuasaan jiwa, menguatkan serta meneguhkannya untuk melaksanakan risalahnya dan memfungsikan perannya dalam menjaga kedaimaian dan ketenangan dalam diri seseorang. Peranan penting dari kekuasaan jiwa itu adalah pengarahan melalui kecaman dan teguran yang keras setiap kali gangguan jiwa berupaya untuk mengajak kepada kejahatan, memperdayainya atau menjebaknya agar tunduk kepadanya. "

3 Kesilapan Berpuasa 29:

Meninggalkan solat terawih.

Padahal telah dijanjikan bagi orang yang menjalankannya -karena iman dan mengharap pahala dari Allah- ampunan akan dosa-dosanya yang telah lalu. Orang yang meninggalkan solat terawih bererti meremehkan adanya pahala yang agung dan balasan yang besar ini.

Ironinya, banyak umat Islam yang meninggal-kan solat terawih. Barangkali ada yang ikut solat sebentar lalu tidak melanjutkannya hingga selesai. Atau rajin melakukannya pada awal-awal bulan Ramadhan dan malas ketika sudah akhir bulan. Alasan mereka, solat ini hanyalah sunnah belaka.

4 Hadis & Al-Quran 29:

"Rasulullah s.a.w. bersabda; "Tidurnya orang yang puasa tetap dalam ibadat dan diamnya dianggap tasbih dan amalnya dilipatgandakan dan doanya mustajab dan dosanya diampunkan." - Riwayat Al Baihaqi

5 Diet Ramadhan 29:

Limau kulit tebal, warna kuning pucat, kurang mengandungi asid (utrujj)

Nabi Muhammad s.a.w. pernah bersabda, "Limau ini adalah seperti mukmin: bagus dirasa dan bagus dihidu". Limau ini menguatkan organ hati serta dapat menjauhkan kesedihan dan bintik-bintik pada kulit, menghapuskan kelaparan dan melambatkan pengaliran dalam hempedu."

6 Mutiara Kata 29:

"Usaha yang halal itu lebih berat daripada memindah bukit ke atas bukit" - Ibnu Abbas

Sumber dari www.mohdzulhelmi.com (Kapt Ir Dr) dan www.solihinzubir.com